Nggak Mau Kena Macet, Naik Bus Tayo Aja

Bus Tayo kian terlihat sukses mendorong masyarakat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Sehingga kemacetan di Kota Tangerang bisa teratasi.

Media Bintang.Com, Kota Tangerang - Sebagai salah satu daerah penyangga ibukota, Kota Tangerang memiliki angka mobilitas kendaraan yang cukup tinggi, setiap hari sekitar 300 ribu orang melakukan mobilitas keluar-masuk Kota Tangerang yang berakibat kerap menimbulkan kemacetan.
 
Untuk mengatasi persoalan tersebut, Pemkot Tangerang terus melakukan terobosan dengan membuat kebijakan startegis, mulai dari penerapan Area Traffic Control System (ATCS) sebagai monitoring arus lalu lintas serta pengembangan sistem transportasi public yang terintegrasi, seperti dengan menyediakan Bus Rapid (BRT) Tangerang Ayo (Bus Tayo) dan Angkot Si Benteng.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Achmad Suhaely, kehadiran Bus Tayo ternyata berhasil mendorong masyarakat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan berganti ke angkutan umum.

“Sepanjang tahun 2023 ada 629.226 penumpang memanfaatkan Bus Tayo dengan 40 unit Bus Tayo yang melayani empat koridor yang disediakan setiap harinya,” jelas Suhaely, Rabu (27/3/24).

Saat ini penggunaan transportasi publik di Kota Tangerang semakin mudah,mulai dari pembayakan yang bisa dilakukan secara digital menggunakan Qris dan kartu uang elektronik, selain itu, track Bus Tayo secara real time juga dapat dilakukan dengan aplikasi Trans Tangerang Tayo.

“Ayo manfaatkan transportasi umum di Kota Tangerang dengan berbagai kemudahannya. Ayo terlibat dan ikut bertanggung jawab dalam mengurangi kemacetan dan polusi di Kota Tangerang,” pungkas Suhaely.

TERKAIT