Geliat Malioboro Kuliner Lesehan dan Penikmat Kopi Jos

MediaBintang.com,Malioboro-Berada di Jogyakarta tak lengkap rasanya jika tak mengunjungi Malioboro. Jangan kuatir, sayap-sayap jalan  yang mengapit jalan Malioboro bisa memanjakan lidah kita menyantap kuliner asal Daerah yang mempertahankan konsep tradisional dan budaya Jawa ini.

Pasca covid-19 pedagang lesehan yang berjualan di jalan Malioboro, tak lagi dizinkan untuk berdagang di jalan Malioboro. Seperti yang diutarakan Siti, penjual sate yang  berjualan di sayap jalan Suryataman dan Lusi yang menjajakan satenya di jalan Pajeksan.

Dengan wajah ceria kedua penjual sate ayam ini bersyukur bisa berjualan di sayap jalan Malioboro.

"Alhamdulillah masih bisa berjualan. Dan jualannya juga rapat dengan jalan Malioboro," ucapnya Lusi sambil mengipas sate pesanan wartawan Elshinta, Rabu malam.

Di setiap sayap jalan yang mengapit jalan Malioboro, para pedagang kuliner masakan khas Jogjakarta, seperti gudeg, pecel, tetap menjadi primadona dan pilihan wisatawan domestik.

Selain sayap-sayap jalan yang diramaikan pedagang kuliner kaki lima yang membuat semarak jalan Malioboro, pemerintah daerah setempat menyiapkan tempat jajanan beragam kuliner, yakni, Teras Maliobro I dan Teras Maliobro 2.

Sambil menikmati santapan  seperti gudeg, pecel, sate ayam atau ikan bakar, travelers bisa sambil mendengarkan musik musisi jalanan atau di lukis oleh para seniman jalanan di tempat tersebut.

Jika lelah berjalan, travelers bisa menggunakan jasa pijat yang banyak menawarkan jasanya di sepanjang Malioboro, depan toko-toko pakaian atau cafe- cafe.

Nah, jika pengin lanjut dan menimati malam di Jogjakarta bisa menikmati kopi jos (kopi angkringan), segelas kopi yang dicampur bakaran batang arang yang memerah.

Penjual kopi jos terletak di jalan Mangkubumi bersebelahan dengan Malioboro dibatasi dengan rel kereta api.

Para penikmat kopi, anak-anak muda, usia dewasa yang juga kepengin menikmati suasana malam di Jogjakarta, begitu antusias menikmati kopi josnya sambil menikmati musisi jalanan. Begitu juga dengan travelers dari Yayasan Dian Didaktika, Cinere, Depok, Jawa Barat.

Moh Syahudin Heryanto, Fauzi, Santie memesan kopi jos sekedar untuk menikmati suasana malam hingga kantuk datang.

"Ini kali kedua saya ke jogjakarta. Dan untuk kedua kalinya ke kopi angkringan memesan kopi jos. Yah, biar update aja," jelas Santie.

Begitu juga dengan Syahudin. Menikmati kopi karena suka dengan rasanya.

Beberapa travelers muda mudi lainnya mengatakan memesan kopi jos sekedar bisa bertemu teman-teman. (Dpri)

TERKAIT