MediaBintang.com, Kota Tangerang – Transformasi pelayanan kesehatan terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang sepanjang 2024. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni menyatakan, dalam sektor kesehatan di 2024 terfokus pada peningkatan kemampuan layanan.
Salah satunya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Benda yang saat ini resmi beroperasi dan melayani masyarakat Kota Tangerang, Senin (9/12/2024).
“RSUD Benda sudah dilaunching sejak akhir 2023 silam, di tahun 2024 ini digenjot secara manajemennya. Alhamdulillah per hari ini RSUD Benda sudah beroperasi untuk masyarakat Kota Tangerang,” tutur dr. Dini.
Ia pun menjelaskan, peningkatan kemampuan layanan kesehatan di Kota Tangerang sepanjang 2024 lainnya, ialah layanan tenofir untuk ibu hamil, skrining TBC secara mandiri, MCU Haji di Labesda, Gertak Tangkas, Integrasi Layanan Primer, Layanan PDP HIV di seluruh puskesmas.
Selain itu, di 2024 ini Lab USG sudah tersedia di 39 puskesmas, Lab TCM TBC ada di 21 puskesmas yang sebelumnya hanya 16 puskesmas. Pemkot Tangerang juga melakukan Gerakan Anak Tangerang Sehat dan Cerdas, Layanan Chatin hingga Strategi Keamanan Pangan Melalui Penerapan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).
“Tak sampai di situ, RSUD Kota Tangerang juga terus menambah layanan untuk mempercepat, mempermudah dan memberikan kenyamanan dalam layanan kesehatan masyarakat,” katanya.
Sebagai informasi, hingga saat ini dari 13 kecamatan yang ada di Kota Tangerang, kini telah terdapat 39 puskesmas yang terdiri dari 20 puskesmas tipe UGD 24 jam, 17 puskesmas tipe Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Dasar (PONED), dan 14 puskesmas tipe UGD plus PONED.
Selain itu, tersedia 1.092 posyandu, 234 klinik pratama, 49 klinik utama, 425 apotek, 32 toko obat serta 8 optik berizin yang tersebar dan bertambah setiap tahunnya. Kota Tangerang juga memiliki dua RSUD, satu Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda), serta 25 rumah sakit umum dan juga swasta.
Kota Tangerang juga tersedia 22 ambulans gratis, lima di antaranya merupakan jenis Ambulans Smart 119 yang dikhususkan untuk menangani kondisi gawat darurat berat, karena memiliki fasilitas medis yang lebih lengkap. Termasuk tersedianya mobil jenazah.(san/*)
