MediaBintang.com, Bekasi – Bersedekah seringkali dianggap hanya bisa dilakukan oleh orang yang sudah kaya atau memiliki lebih banyak harta. Padahal, sesungguhnya, niat dan keikhlasan berbagi jauh lebih penting daripada jumlah pemberian.
Berangkat dari filosofi inilah, sekelompok wartawan senior yang tergabung dalam grup WhatsApp Silaturahim Pos Kota, menggagas sebuah program sosial yang bertujuan untuk memberikan makan dan minuman kepada mereka yang membutuhkan.
Program ini diberi nama ‘Jumat Berkah Wartawan’, sebuah inisiatif yang dimulai pada Desember 2024 dan terus berkembang hingga kini. Agus Santosa dan Warto Nur Alam adalah dua wartawan yang menjadi penggerak utama program ini.
Keduanya memiliki pengalaman panjang di dunia jurnalistik, terutama di surat kabar Pos Kota. Melihat peluang untuk memanfaatkan hari Jumat sebagai momentum untuk berbagi, mereka memulai program ini dengan membagikan nasi boks dan air mineral kepada masyarakat sekitar.
“Awalnya kami hanya melibatkan rekan-rekan wartawan dari Pos Kota, namun ternyata banyak wartawan dari luar yang tertarik untuk ikut serta. Akhirnya kami ubah namanya menjadi ‘Jumat Berkah Wartawan’ agar lebih terbuka dan bisa melibatkan banyak pihak,” kata Agus Santosa, yang juga kini memimpin media online PosBeritaKota.com.
Pada pekan pertama program ini dimulai, mereka hanya membagikan sekitar 30 nasi boks. Namun, berkat dukungan dari para wartawan dan relasi, jumlah yang dibagikan terus meningkat setiap pekannya.
Pada pekan ke-6, mereka berhasil memberikan lebih dari 100 nasi boks dan botol air mineral kepada pemulung, pekerja serabutan, dan kaum dhuafa yang membutuhkan.
Program ini tidak hanya sukses berkat donasi finansial, tetapi juga dukungan moral dan partisipasi langsung dari rekan-rekan wartawan.
“Kami berharap program ini bisa diperluas, tidak hanya di Bekasi, tetapi juga di wilayah DKI Jakarta serta daerah penyangga Jakarta, seperti Bogor, Tangerang, dan Depok,” ujar Agus lebih lanjut.
“Jumat Berkah Wartawan” mengajarkan kita bahwa berbagi tidak selalu harus menunggu memiliki lebih. Dengan niat yang tulus dan keikhlasan, siapapun bisa berbuat kebaikan.
Ini juga merupakan contoh nyata bagaimana wartawan, yang sehari-harinya bergelut dengan berita dan informasi, bisa turut memberi dampak positif dalam kehidupan sosial masyarakat. (san/*)