SEOUL, 10 Juni 2025 – Kebakaran terjadi di sebuah bangunan dekat Kuil Jogye yang bersejarah di pusat kota Seoul, Korea Selatan, pada Selasa (10/6). Bangunan tersebut diketahui menyimpan beberapa harta nasional Korea Selatan, namun beruntung tidak ada artefak yang rusak dan tidak ada korban jiwa, menurut keterangan dari petugas pemadam kebakaran setempat. Kebakaran ini sempat memicu kepanikan karena bangunan tersebut juga digunakan oleh Ordo Jogye, organisasi Buddha terbesar di Korea, serta sebuah museum Buddha yang menyimpan dua harta nasional dan berbagai benda warisan budaya.
Lebih dari 300 Biksu Berhasil Dievakuasi
Menurut Kang Kyung-chul dari Dinas Pemadam Kebakaran Distrik Jongno, lebih dari 300 biksu dan pejabat ordo Jogye yang saat itu sedang menghadiri pertemuan di dalam ruang konferensi berhasil dievakuasi dengan selamat.
Kepulan asap tebal sempat terlihat membubung dari bangunan tersebut, memicu dikerahkannya lebih dari 30 mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api sebelum menjalar ke area lain.
Bangunan Museum Berbahan Beton, Kuil Utama Berhasil Dilindungi
Petugas pemadam kebakaran berhasil mencegah api menyebar ke balai utama Kuil Jogye yang sebagian besar terbuat dari struktur kayu. Api berhasil dikendalikan hanya di bangunan beton tempat museum dan ruang pertemuan berada.
Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
Artefak Nasional Aman, Akan Dipindahkan Sementara
Seorang biksu dan pejabat museum Buddha di lokasi menyampaikan bahwa mereka tengah mempersiapkan langkah pemindahan sementara artefak untuk mencegah kerusakan akibat asap dan jelaga. Meskipun belum dipastikan artefak apa saja yang ada dalam bangunan tersebut, seluruh isi museum dikonfirmasi dalam kondisi aman.