MEDIABINTANG.COM, Jakarta, 7 September 2023 – Point Break, sebuah film yang tak hanya menghadirkan aksi laga seru namun juga menghadirkan pemain-pemain terkemuka dunia, seperti Edgar Ramires, Luke Bracey, Teresa Palmer, Delroy Lindo, dan Ray Winstone.
Sutradara Ericson Core berhasil menghadirkan kisah yang mendebarkan dalam genre yang begitu dicintai oleh penggemar film di seluruh dunia. Namun, sebelum kita terjun lebih dalam ke dalam sinopsis film ini, mari kita menjelajahi latar belakang dan keunikan dari film Point Break (2015).
Point Break adalah remake dari film klasik dengan judul yang sama yang dirilis pada tahun 1991, yang diperankan oleh Keanu Reeves dan Patrick Swayze. Cerita film ini berpusat pada seorang agen FBI yang menyamar dan menyusup ke dalam sebuah komplotan perampok.
Sinopsis Film Point Break
Namun, apa yang membuat film ini begitu menarik adalah misi yang diemban oleh komplotan perampok tersebut. Komplotan ini tidak hanya sekadar perampok biasa. Mereka adalah buronan dunia internasional yang memiliki misi besar: menyelesaikan Ozaki 8.
Ozaki 8 adalah sebuah kumpulan cobaan ekstrem di seluruh dunia yang dirancang untuk menghormati kekuatan alam. Delapan cobaan ini melewati batasan manusia dalam berbagai aspek olahraga ekstrem.
Pemain utama film ini adalah Johnny Utah, yang diperankan oleh Luke Bracey. Utah adalah mantan atlet olahraga yang tengah menjalani pelatihan untuk menjadi agen FBI. Dia memasuki dunia perampokan yang berbahaya ketika sebuah kasus perampokan terjadi di gedung pencakar langit di Mumbai, mengakibatkan berlian berharga dicuri oleh komplotan perampok.
Baca Juga : Sinopsis Film Terbaru Shah Rukh Khan “Jawan”
Sebelumnya, kasus serupa juga terjadi di Meksiko, di mana jutaan dolar berhasil dicuri oleh perampok yang kemudian menghilang ke Gua Burung Walet. Utah, dengan analisisnya yang tajam, percaya bahwa dua kasus perampokan ini memiliki kaitan dan mungkin dilakukan oleh komplotan yang sama.
Menurutnya, komplotan ini sedang menjalani misi Ozaki 8 dan telah berhasil melewati tiga cobaan ekstrem sebelumnya. Sisanya, masih ada lima cobaan ekstrem lain yang diprediksi akan terjadi di Prancis sebagai tujuan keempat.
Utah diterbangkan ke Prancis untuk menyelidiki lebih lanjut. Di sinilah cerita mulai mengambil momentum. Utah berhasil menyusup ke dalam kelompok perampok yang diduga melakukan semua aksi perampokan tersebut. Namun, apa yang membuat mereka begitu istimewa adalah kemampuan olahraga luar biasa yang mereka miliki.
Utah terus mengikuti kegiatan komplotan yang dipimpin oleh Bodhi, diperankan oleh Edgar Ramirez. Mereka berselancar di ombak raksasa, terbang melintasi tebing dengan wingsuit, menyusuri gunung bersalju, dan berbagai aksi ekstrem lainnya. Utah semakin terjebak dalam dualitas antara tugasnya sebagai agen FBI untuk menangkap Bodhi dan kawan-kawan serta daya tarik kehidupan yang ekstrem ini.
Dalam perjalanan yang semakin berbahaya, Utah akhirnya membuka penyamarannya. Bodhi menyadari identitas sebenarnya dan melarikan diri. Utah, didukung oleh agen FBI lainnya, memulai perburuan berbahaya untuk mengejar Bodhi. Pertarungan antara dua pribadi dengan latar belakang dan tujuan yang sangat berbeda ini mencapai puncaknya dalam aksi yang luar biasa.
Dalam film Point Break (2015), penonton diajak dalam petualangan ekstrem yang tak hanya menguji keberanian, tetapi juga menghormati kekuatan alam. Kombinasi aksi luar biasa, latar belakang karakter yang mendalam, dan konsep misi yang unik membuat film ini menjadi tontonan yang sangat memikat.
Film ini mengingatkan kita bahwa alam memiliki kekuatan yang tak terkalahkan, dan menghormatinya adalah hal yang sangat penting. Point Break (2015) adalah salah satu film yang berhasil menggabungkan pesan moral dengan aksi luar biasa, menjadikannya sebuah karya yang patut ditonton bagi penggemar film aksi dan petualangan.*** (fz)