MediaBintang.com,Jakarta-Art Fusion, sebuah tema pameran fotografi yang digelar Mahasiswa program studi Fotografi, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), Universitas Trisakti menggelar pameran fotografi bertajuk ‘Art Fusion’ 10 Juni hingga 22 Juni 2024 di Gallery N – FSRD, Kampus A – Universitas Trisakti, Jalan Kyai Tapa No.1 – Grogol, Jakarta Barat.
Pameran ini di buka oleh Wakil Dekan II FSRD, Dra. Atridia Wilastrina, M.Ds, dan di hadiri oleh jajaran Dekanat, Dosen dan Mahasiswa.
Pongky A. Purnama selaku Kepala Program Studi Fotografi, mengatakan, pameran fotografi ini bersifat wajib dilakukan dan dibuat oleh mahasiswa yang sedang menempuh mata kuliah Portfolio, walaupun pada kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang sedang berjalan ini terdapat mata kuliah Exhibition Managemen yang nantinya sebuah pameran akan menjadi projek akhir mata kuliah ini.
Panitia Pameran Fotografi Universitas Trisakti
Tujuan kegiatan ini merupakan pembelajaran buat mahasiswa dalam membuat sebuah pameran, dapt bekerjasama dengan mahasiswa lain dan juga mendekatkan diri dengan stake holder.
Dalam kegiatan ini juga hadir fotografer Bambang E. Ross dari Voice of Indonesia untuk memberikan pandangannya sebagai pengguna jasa fotografi terhadap karya mahasiswa.
Sebagai pengguna jasa, Bambang E. Ross sangat terkesan dengan kualitas pendidikan fotografi di FSRD – Universitas Trisakti. Hasil karya yang dihasilkan sudah mengarah kepada kebutuhan Industri dan akan sangat mudah mendapat kesempatan kerja nantinya.
Cerwin, Ketua Panitia mengatakan, kegiatan ini di kordinir oleh 5 (lima) mahasiswa mata kuliah Portfolio (Salwa Suci Aisyah, Jennyfer Lambertus, Nico Cheyrol, Dave Andrew dan Cerwin Wafi) dan pemaknaan Art Fusion adalah pameran yang menampilkan kolaborasi antara mahasiswa.
Pameran ini bertujuan menggabungkan berbagai jenis ide dari mahasiswa yang dituangkan dalam format fotografi sehingga menjadi pameran yang unik dan berkesan.
Salwa dan Jennyfer menambahkan kesulitan dalam mengadakan pameran ini adalah jumlah anggota tim yang terlibat tidak terlalu banyak dan waktu pengerjaan pameran yang terhitung singkat juga keterlambatan penyerahan karya ke panitia oleh peserta pameran.
Sebagai penanggung jawab karya, Nico menuturkan bahwa jumlah mata kuliah yang terlibat adalah 7 (tujuh) mata kuliah praktika yang berlangsung di semester ini dengan total karya foto sekitar 56 (lima puluh enam) karya cetak, 7 (tujuh) buah buku foto, 9 (sembilan) karya digital presentasi dan 4 (empat) karya video.
Selain itu, pameran ini juga menampilkan mini theater untuk menikmati karya video.
Pada kesempatan yang lain, Rektor Universitas Trisakti (Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA) dan Wakil Rektor IV (Prof. Dr. drg. Tri Erri Astoeti, M.Kes., FISDPH., FISPD) disertai Wakil Dekan III FSRD (Susy Irma Adisurya, S.Sn, M.Ds) mengunjungi pameran ini.
Jajaran Universitas sangat mengapresiasi kualitas yang ditampilkan dan kerjasama yang sudah program studi Fotografi lakukan dengan Industri, khususnya berkontribusi pada kegiatan komersial seperti dengan group musik SLANK, majalah remaja wanita, institusi pemerintahan dan lainnya.
PROGRAM STUDI FOTOGRAFI – FSRD, UNIVERSITAS TRISAKTI
Program pendidikan Sarjana ber Strata Satu (S1) di bidang fotografi ini sudah ada sejak 1996 dan mendapat predikat ‘A’ dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (KEMDIKBUDRISTEK) Republik Indonesia sebanyak 3 (tiga) kali berturut-turut.
Sesuai dengan letak geografis program studi ini di Jakarta, ciri khas lulusan memiliki pengetahuan fotografi komersial yang sangat dibutuhkan oleh Industri Kreatif saat ini, sehingga mahasiswa aktif yang ada pun sudah bekerja dan meningkatkan ekonomi nya.
Peralatan dan fasilitas nya pun sesuai dengan standart Industri dengan kuantitas yang mencukupi untuk mahasiswa melakukan eksplorasi pada karya, dengan demikian seleksi mahasiswanya pun dilakukan sangat ketat hanya untuk calon mahasiswa yang ingin serius bekerja dibidang fotografi komersial.
Pengajar yang memiliki latar belakang praktisi dan akademisi di Industri Kreatif merupakan sebuah kekuatan di program studi ini, sehingga Alumni yang diciptakan juga merupakan pelaku Industri Kreatif di Indonesia.(pri)