MediaBintang.Com, Jakarta – Usai merilis album “Shallow Water” (2,4 juta views di YouTube, lebih dari 813.000 streams di Spotify), kini Afgan kembali meluncurkan “Sonder”, album bahasa Inggrisnya yang ke-2 setelah “Wallflower” (2021), melalui Empire.
“Escape” menjadi focus track Extended Play atau EP dan di lagu ini Afgan berduet dengan rapper asal Korea Selatan, yaitu Jessi.
Album “Sonder” adalah salah satu karya Afgan yang paling personal. Arti judul tersebut adalah sebuah perasaan atau kesadaran akan semua orang yang kita temui dalam hidup ini, kenal maupun tidak, bahkan hanya sebatas melewati kita saat sedang berjalan, punya kisahnya masing-masing.
“Kata ‘Sonder’ aku temukan melalui Pinterest, setiap orang pasti punya perspektif serta cerita hidup masing-masing, mulai dari yang simpel hingga yang komplek dan kita harus punya rasa kasih sayang terhadap orang lain, itulah yang membuatku memilih ‘Sonder’ sebagai judul album,” kata Afgan.
Demi “Sonder”, Afgan sampai rela terbang ke Inggris dan bekerja sama dengan beberapa songwriter dan produser ternama di sana, salah satunya adalah Maestro, produser single “What Now” milik Rihanna.
Afgan menetap selama dua minggu hingga lahirnya lima lagu untuk “Sonder”, mulai dari emotional ballad “Shallow Water” yang bercerita tentang ketakutan akan berkomitmen dalam sebuah hubungan karena trauma masa lalu, kenyamanan dalam kesendirian dalam “Lonely Night” yang dancy, hingga “Escape” yang hadir dengan nuansa summer vibes yang fun dan fresh. Tak hanya Jessi, tapi hadir pula penyanyi wanita R&B berdarah Vietnam-Amerika, thủy, di lagu “Criminal”.
“Terus terang dulu musikku dikendalikan oleh pasar dan ekspektasi orang-orang, hingga aku tidak percaya diri untuk speak up, namun seiring bergantinya tahun, aku menjadi semakin berani untuk mengeksplorasi musikku dan lebih terbuka terkait diriku agar, orang-orang dapat mengenalku lebih dalam,” jelas Afgan.
Melalui “Sonder”, kini Afgan semakin berani membuka diri lewat lirik lagu-lagunya untuk mengubah citranya sebagai ‘nation’s darling’ demi mempererat hubungan dengan para penggemarnya yang belum pernah ia lakukan sebelumnya.
“Aku tidak ingin masuk ke dalam sebuah boks hanya karena nyaman, tapi aku ingin berkembang dan itu adalah arah yang ingin aku tuju dalam karyaku. Aku ingin lebih jujur dalam bermusik dan “Sonder” mewakili perasaanku terkait itu. Menyeramkan memang, keluar dari zona nyaman dan bekerja di lingkungan baru, tapi aku menginginkannya,” tambah Afgan.
“Escape” sendiri dipilih menjadi focus track karena merepresentasikan kehidupan Afgan, lagu dengan beat yang catchy serta lirik yang sing-along ini cocok untuk dijadikan road trip anthem dan refreshing getaway bersama orang-orang terdekat.
“Sebagai seorang public figure, sesekali aku ingin ‘escape’ dengan travelling atau hanya berjalan-jalan ke suatu tempat karena membutuhkan semacam pelarian dengan pendamping yang tepat untuk memulihkan energi. Itulah yang disampaikan oleh “Escape”,” terang Afgan.
Setelah menyelesaikan “Escape” di London, Inggris, Afgan merasa ada sesuatu yang ‘kurang’. Ia ingin ada sosok lain yang menyanyi dengannya di lagu tersebut. Nama Jessi pun terlintas di pikiran Afgan. Dengan karakter suara dan kepribadian Jessi yang unik, Afgan merasa Jessi adalah teman duet yang tepat untuk lagunya barunya itu.
“Aku pertama kenal Jessi di sebuah festival musik pada 2022. Sejak saat itu, kami berteman baik. Soal “Escape”, aku pun menanyakan padanya apakah ia mau menyumbang suara di lagu itu. Dia bilang mau. Aku expect Jessi untuk nge-rap seperti biasanya, ternyata ingin menyanyi. Ini surprise sekali buatku dan tentunya untuk fans Jessi. Hasilnya, bagus sekali. She elevates the song,” ucap Afgan.
Proses syuting video klip “Escape” dilakukan di Bali dan menampilkan sejumlah aktivitas yang berkaitan dengan tema ‘melarikan diri sejenak dari rutinitas sehari-hari’. “Seru sekali bekerja sama dengan Jessi. Aku sangat menikmati momen-momen keseruan kami shooting video klip “Escape” di sebuah villa di Bali. Aku bersyukur Jessi dan timnya berkenan untuk terbang jauh ke Bali hanya untuk shooting,” pungkas Afgan.
Sebelumnya, pada tahun 2021, Afgan merilis album berbahasa Inggris pertamanya yang bertajuk “Wallflower”. Album yang telah meraih 68,5 juta streams di beberapa digital streaming platforms dan menduduki peringkat #1 di Netease itu memiliki beberapa single andalan, yakni “Say I’m Sorry”, “M.I.A” yang berkolaborasi dengan Jackson Wang, “If I Don’t Have Your Love”, dan “Touch Me (Remix)” bersama Robin Thicke.(san/*)