Waspadai Serangan Wabah DBD di Musim Kemarau

Lakukan penerapan 3M Plus, yaitu menguras, menutup dan mendaur ulang.

MediaBintang.Com, Kota Tangerang – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak kemarau akan terjadi pada bulan Juli dan Agustus 2024 ini.

Dalam upaya mengatasi kondisi tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang mengimbau masyarakat Kota Tangerang untuk waspada dengan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang kerap mengintai di musim kemarau.

Pelaksana Harian (Plh) Dinkes Kota Tangerang Mugiya Wardhany menyampaikan, kemarau diperkirakan berpotensi meningkatkan frekuensi gigitan nyamuk. Sebab, nyamuk akan sering menggigit ketika suhu meningkat.

“Kita harus mewaspadai dan mengantisipasi masalah kasus DBD di musim kemarau ini karena itu membutuhkan aksi individu dan kolektif dari komunitas untuk mengurangi kasus infeksi dengue hingga mencapai target nol kematian,” tegas Mugiya, Kamis (27/6/24).

Mugiya menambahkan bahwa beberapa tanda dan gejala DBD yaitu, mendadak demam tinggi, sakit kepala, nyeri pada tulang dan otot. Kemudian timbul bercak kemerahan, hidung berdarah, sakit di belakang mata, mual dan muntah, serta kelelahan.

Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk terhindari dari infeksi virus dengue yang diakibatkan oleh nyamuk aedes aegypti, diantaranya:

1. Lakukan penerapan 3M Plus, yaitu menguras, menutup dan mendaur ulang.
2. Menggunakan obat oles anti nyamuk atau repellent
3. Pasang kelambu di kamar tidur dan kaca pada setiap lubang ventilasi dan jendela
4. Melakukan vaksin dengue
5. Rutin mengkonsumsi vitamin c

“Kita harus memahami bahwa meski DBD menjangkiti kelompok usia yang produktif, fatalitasnya paling banyak terjadi di usia kelompok anak-anak. Karena memang, imunitas anak tidak sebaik kelompok usia produktif. Disertai gejala-gejala perburukan sulit ditemukan pada anak DBD, terlebih kerap kali ditemukan anak sudah dalam kondisi kritis,” papar Mugiya.

Sementara itu, kata Mugiya, kolaborasi multisektor pada penanganan DBD di Kota Tangerang ialah, sosialisasi PSN 4M Plus di seluruh 39 puskesmas dan 1.097 posyandu.

Kemudian, menggerakkan seluruh masyarakat dan pegawai melaksanakan aksi bebersih memberantas sarang nyamuk di lingkungannya. Dalam hal ini, dapat melibatkan kader jumantik.

“Aksi kolaborasi juga dikuatkan dengan Dinas Pendidikan, selama libur sekolah menugaskan seluruh pelajar di Kota Tangerang untuk memeriksa sarang nyamuk di rumah mereka masing-masing. Terlebih, menjadikan anak-anak sebagai kader jumantik, yakni sebagai bagian dari projek sekolah,” pungkas Mugiya.(san/*)

Bagikan ke jaringanmu :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait

Terkini

IMG-20250317-WA0016
Puncak Program “Gerakan Masjid Bersih 2025” Digelar di Jakarta
Screenshot_20250318_103339_Drive
ASHTA District 8, Setali dan Andien Foundation Gelar Workshop Upcycle
gndi
Cerita Luna Maya jadi Gundik difilm barunya
novel
Menteri Kebudayaan RI Dukung TVRI Restorasi Drama Pelestari Budaya
laku
LAKUEMAS dan Madinah Iman Wisata Hadirkan Solusi inovatif Cicilan Haji Khusus

Populer

IMG-20250317-WA0016
Puncak Program “Gerakan Masjid Bersih 2025” Digelar di Jakarta
Screenshot_20250318_103339_Drive
ASHTA District 8, Setali dan Andien Foundation Gelar Workshop Upcycle
gndi
Cerita Luna Maya jadi Gundik difilm barunya
novel
Menteri Kebudayaan RI Dukung TVRI Restorasi Drama Pelestari Budaya
laku
LAKUEMAS dan Madinah Iman Wisata Hadirkan Solusi inovatif Cicilan Haji Khusus