KOTA TANGERANG, KONSEPNEWS – Prosesi Gotong Toapekong YMS Kwan Im Hud Chouw kembali digelar di Kota Tangerang, acara yang menyuguhkan kemeriahan dan makna yang mendalam bagi masyarakat ini berlangsung setiap 12 tahun sekali, rombongan peserta mengambil start dan finish di Klenteng Boen Tek Bio, dengan mengambil rute yang meliputi Jalan Bhakti, Jalan Kalipasir Jaya, Jalan A Dimyati, Jalan MT Haryono, dan Jalan Ki Samaun, sebelum kembali lagi ke lokasi asal.
Dengan semangat gotong royong, ribuan warga dari Tangerang dan sekitarnya, serta pengunjung dari luar kota, berkumpul dan memadati sejumlah ruas jalan yang dilewati arak-arakan ini untuk menyaksikan prosesi yang telah dinyatakan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia pada tahun 2024. Rute arak-arakan dipenuhi oleh warna-warni bendera dan pertunjukan kesenian tradisional, seperti tari liong dan barongsai, yang memikat hati para penonton.
“Prosesi ini bukan hanya sekadar acara, tetapi juga bentuk syukur dan pengingat akan nilai-nilai kebersamaan dalam komunitas kita,”kata Ruby Santamoko selaku Ketua Perkumpulan Boen Tek Bio.
Acara dibuka dengan doa bersama dan pengusungan patung Toapekong yang dilaksanakan dengan khidmat. masyarakat sangat antusias mengikuti arak-arakan sambil membawa makanan dan minuman sebagai simbol berbagi berkah.
Peserta yang berasal dari berbagai daerah mengungkapkan rasa syukur dapat ikut serta dalam tradisi yang kaya makna ini. “Kami datang untuk merasakan suasana yang ramai dan penuh kehangatan ini, ternyata tahun ini lebih meriah, lebih ramai dan ikut diramaikan dengan beragam kesenian,” ungkap Anton warga Sukarasa yang datang bersama isterinya.
Pj Walikota Tangerang, dr Nurdin memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan acara ini, sebagai upaya pelestarian budaya lokal. Dengan antusiasme yang besar dari masyarakat, prosesi Gotong Toapekong YMS Kwan Im Hud Chouw diharapkan akan terus dilestarikan dan menjadi kebanggaan bagi generasi mendatang.
“Antusiasme masyarakat luar biasa sekali, kegiatan ini bisa menjadi ajang promosi budaya lokal dan potensi pariwisata di Kota Tangerang dan kami berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan tradisi ini sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya dan peningkatan kunjungan wisatawan”, ujar Nurdin..
Pada kesempatan ini hadir pula Ny Shinta Nuriyah, isteri Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid, yang berpesan kepada warga Kota Tangerang untuk menjaga kerukunan antar umat beragama. Selain itu juga ada Menaker, Ida Fauziyah, Wakil Menteri Agama, Saiful Rahmat Dasuki serta sejumah tokoh masyarakat lainnya.
Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, prosesi Gotong Toapekong tahun ini berjalan sukses dan meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta dan pengunjung. Diharapkan tradisi ini akan terus dilestarikan dan menjadi warisan budaya yang dapat dinikmati oleh generasi mendatang. san/*