MediaBintang.com, Kota Tangerang – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang menggelar Pelatihan Pertolongan Pertama untuk guru-guru SMA Al Ayaniyah sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Rainbow School Program yang bekerja sama dengan Palang Merah Korea Selatan.
Oman Jumansyah, perwakilan PMI Kota Tangerang, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk mengurangi dampak terburuk dari keadaan darurat yang mungkin terjadi di lingkungan sekolah.
“Selain memberikan pengetahuan kepada guru, pelatihan ini juga berfungsi untuk mengantisipasi keadaan darurat yang dapat mengancam keselamatan siswa selama jam sekolah,” ujarnya.
Fasilitator pelatihan, M. Tendy Yuliatno, menambahkan bahwa pelatihan ini bertujuan membekali pendidik di SMA Al Ayaniyah dengan keterampilan yang diperlukan untuk menangani keadaan darurat.
“Kami ingin menyiapkan sistem pelayanan pra-rumah sakit di lingkungan sekolah, mulai dari pertolongan pertama hingga rujukan ke fasilitas kesehatan terdekat,” jelas Tendy.
Kepala SMA Al Ayaniyah, Ato Ul Aziz, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kerjasama ini. “Terima kasih atas pelatihan yang begitu berarti bagi guru-guru di SMA Al Ayaniyah. Semoga pengetahuan ini dapat diaplikasikan dengan baik,” ungkapnya.
Pelatihan pertolongan pertama ini dianggap sangat penting, karena dapat memberikan penanganan yang tepat kepada korban yang terluka, sehingga tidak memperburuk keadaan. “Dalam situasi darurat, interaksi dengan orang lain sangatlah penting. Dengan pengetahuan yang tepat, kita dapat memberikan pertolongan pertama sesuai dengan standar medis dan menghindari kesalahan yang dapat membahayakan korban,” tutup Ato.
Melalui pelatihan ini, PMI Kota Tangerang berharap dapat meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan dalam menangani keadaan darurat di sekolah, serta memberikan perlindungan yang lebih baik bagi siswa dan guru. (san/*)
