MediaBintang.com, Kota Tangerang – Setiap 29 Oktober diperingati sebagai Hari Stroke Sedunia, mengingatkan masyarakat akan bahaya penyakit yang dapat menyebabkan kecacatan permanen hingga kematian ini.
Stroke merupakan penyebab kematian nomor dua setelah penyakit jantung. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni, menekankan pentingnya mengenali gejala serangan stroke.
Ia memperkenalkan istilah SeGeRa Ke RS sebagai cara mudah untuk mengingat gejala-gejala tersebut. “Gejala stroke meliputi: SEnyum tidak simetris, GErak separuh anggota tubuh melemah, bicara pelo, kebas atau baal, rabun, dan sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba,” jelasnya.
Dini juga mengingatkan bahwa jika mengalami gejala-gejala tersebut, masyarakat harus segera mengunjungi rumah sakit terdekat. “Periode emas penanganan stroke adalah sekitar 4,5 jam. Segera bawa penderita ke rumah sakit maksimal dua jam setelah serangan untuk mendapatkan penanganan yang tepat,” tambahnya.
Sebagai upaya pencegahan, Dini mengimbau masyarakat untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). “Pastikan untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta berolahraga secara teratur. Dengan menerapkan gaya hidup sehat, kita dapat menjaga kesehatan tubuh dan melindungi diri dari berbagai penyakit,” tutupnya.
Dengan kampanye ini, diharapkan masyarakat lebih waspada dan proaktif dalam menjaga kesehatan serta mengenali tanda-tanda stroke untuk mengurangi risiko dan dampak serius dari penyakit ini. (san/*)