Motif Batik Sundara Loka Resmi Terdaftar dan Jadi Identitas Baru Kota Tangerang

Motif batik Sundara Loka resmi terdaftar dalam Surat Pencatatan Ciptaan dari Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).

MediaBintang.com, Kota Tangerang – Kota Tangerang kini memiliki kebanggaan baru setelah motif batik Sundara Loka resmi terdaftar dalam Surat Pencatatan Ciptaan dari Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).

Dengan terdaftarnya motif batik ini, Sundara Loka semakin mengokohkan posisinya sebagai bagian dari identitas Kota Tangerang dan menjadi simbol kekayaan budaya serta sejarah panjang kota ini.

Penjabat Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, mengungkapkan rasa syukur atas terwujudnya pencapaian ini, yang merupakan hasil dari lomba desain motif batik yang diselenggarakan oleh Pemkot Tangerang pada Agustus lalu. Nurdin menambahkan bahwa desain atau motif batik Sundara Loka tidak hanya mencerminkan identitas Kota Tangerang, tetapi juga menjadi simbol yang menghubungkan masyarakat dengan kekayaan budaya lokal yang unik.

“Desain atau motif ini mencerminkan berbagai identitas serta sejarah panjang Kota Tangerang. Ke depan, diharapkan motif batik ini dapat menyatukan masyarakat dengan simbol yang mencerminkan keunikan dan kekayaan budaya lokal Kota Tangerang,” ungkap Nurdin.

Kepala Diskominfo Kota Tangerang, Indri Astuti, juga menyampaikan bahwa dengan terdaftarnya motif batik Sundara Loka, karya ini kini terlindungi secara hukum dari penggunaan yang tidak sah.

Hal ini memberikan dorongan bagi para perajin batik dan pelaku industri kreatif di Kota Tangerang untuk mengembangkan produk berbasis batik dengan lebih percaya diri, serta menjadikannya sebagai produk unggulan daerah yang dapat dikenalkan ke masyarakat luas.

“Pemkot Tangerang berharap, motif batik Sundara Loka dapat semakin dikenal masyarakat luas, sekaligus meningkatkan potensi ekonomi kreatif daerah,” ujar Indri.

Sundara Loka, yang berasal dari bahasa Sansekerta, memiliki arti “keindahan dunia”. Nama ini mencerminkan Kota Tangerang sebagai tempat yang harmonis dan sejahtera.

Motif batik itu sendiri memiliki bentuk yang menyerupai lereng, yang melambangkan kesucian dan kekuatan, serta menggambarkan keanekaragaman budaya, wisata cagar budaya, dan sejarah Kota Tangerang yang kaya akan keindahan.

Motif batik Sundara Loka juga terinspirasi oleh elemen-elemen khas Kota Tangerang, seperti dayung di Sungai Cisadane, Perahu Naga, Jembatan Berendeng, Bendung Pintu Air Sepuluh, Masjid Kalipasir, Kelenteng Boen Tek Bio, Masjid Raya Al-A’zhom, dan Museum Benteng Heritage.

Motif ini menggambarkan keindahan dan keberagaman Kota Tangerang, serta mencerminkan nilai-nilai keharmonisan, kebahagiaan, kesejahteraan, kasih sayang, dan saling mencintai dalam kehidupan masyarakatnya.

Selain itu, kombinasi warna biru dan kuning, yang menjadi warna khas Kota Tangerang, turut memperkaya motif batik ini. Biru melambangkan kedamaian dan kesejahteraan, sementara kuning melambangkan kemakmuran dan harapan bagi masa depan yang lebih baik.

Pemkot Tangerang berharap motif batik Sundara Loka tidak hanya menjadi simbol identitas, tetapi juga dapat dijadikan sebagai bagian dari berbagai kesempatan resmi dan sebagai produk suvenir yang memperkenalkan Kota Tangerang ke tingkat nasional maupun internasional.

Dengan terdaftarnya motif batik ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kekayaan budaya lokal dan mengangkat potensi ekonomi kreatif di Kota Tangerang.

“Ke depannya, diharapkan motif batik ini dapat dijadikan sebagai bagian dari identitas Kota Tangerang dalam berbagai kesempatan, baik dalam acara formal maupun sebagai produk suvenir yang memperkenalkan Kota Tangerang,” tambah Indri Astuti.

Dengan terlindunginya motif batik Sundara Loka secara hukum, Pemkot Tangerang optimis bahwa karya ini dapat menjadi warisan budaya yang membanggakan dan terus berkembang untuk memperkenalkan Kota Tangerang lebih jauh lagi. (san/*)

Bagikan ke jaringanmu :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait

Terkini

Sayap Sayap Patah 2. (Instagram/ sayapsayappatahfilm)
Film Sayap Sayap Patah 2 Hadirkan antara Adrenalin dan Drama personal
15IMG_20250421_211317
Sunlight Rhamno Power Bantu Ibu Mencuci Piring Secepat Whoosh
31IMG_20250426_202312
Vaseline dan SKIN+ Clinic Hadirkan Gluta-Hya Beauty Clinic
tiktok
Rayakan Hari Kartini, Tokopedia, dan TikTok Shop Berkomitmen Berdayakan Perempuan di Era Digital
jamu
Acaraki Jamu Festival 2025: Rayakan Warisan Budaya Indonesia di Kota Tua Jakarta

Populer

Sayap Sayap Patah 2. (Instagram/ sayapsayappatahfilm)
Film Sayap Sayap Patah 2 Hadirkan antara Adrenalin dan Drama personal
15IMG_20250421_211317
Sunlight Rhamno Power Bantu Ibu Mencuci Piring Secepat Whoosh
31IMG_20250426_202312
Vaseline dan SKIN+ Clinic Hadirkan Gluta-Hya Beauty Clinic
tiktok
Rayakan Hari Kartini, Tokopedia, dan TikTok Shop Berkomitmen Berdayakan Perempuan di Era Digital
jamu
Acaraki Jamu Festival 2025: Rayakan Warisan Budaya Indonesia di Kota Tua Jakarta