MediaBintang.com, Bandung – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang menggelar Rapat Evaluasi Penagihan Pajak Daerah tahun 2024 di Hotel Arya Duta, Bandung, pada Senin (5/11/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD), serta meningkatkan efisiensi penagihan pajak di wilayah Kabupaten Tangerang. Rapat tersebut dihadiri oleh seluruh pegawai Bapenda, yang juga dibekali sesi brainstorming sebagai persiapan untuk menjadi penagih pajak yang lebih efektif dan mampu mendorong kesadaran wajib pajak.
Kegiatan ini juga menghadirkan Primandita Fitriandi, Dosen Politeknik Keuangan Negara (STAN), sebagai narasumber untuk memberikan wawasan mengenai teknik penagihan pajak yang lebih efektif.
Strategi Penagihan untuk Meningkatkan PAD
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bidang Pengawasan, Pemeriksaan, dan Penagihan Bapenda Kabupaten Tangerang, Fahmi Faisuri, menegaskan bahwa pajak merupakan sumber utama pendanaan untuk pembangunan daerah.
“Pembangunan di Kabupaten Tangerang sangat bergantung pada pajak yang dibayarkan oleh masyarakat wajib pajak. Oleh karena itu, penagihan pajak yang efektif sangat penting untuk meningkatkan PAD,” ujar Fahmi.
Bapenda Kabupaten Tangerang menggunakan berbagai metode penagihan pajak untuk memastikan para penanggung pajak melunasi kewajiban mereka. Metode tersebut antara lain pemberian teguran, peringatan, penagihan seketika, pemberitahuan surat paksa, hingga tindakan penyitaan. Semua langkah ini diharapkan dapat mempercepat proses pembayaran pajak dan meningkatkan kepatuhan wajib pajak.
Pemahaman yang Lebih Baik untuk Meningkatkan Kepatuhan Pajak
Fahmi juga menekankan pentingnya meningkatkan pemahaman mengenai proses penagihan pajak di kalangan petugas, agar dapat mendorong lebih banyak wajib pajak untuk patuh.
“Bagi wajib pajak yang lalai atau menunggak kewajiban pajaknya, ada sanksi yang bisa diterapkan. Harapannya, dengan pemahaman yang lebih baik mengenai penagihan pajak, akan semakin banyak wajib pajak yang patuh,” jelasnya.
Fahmi berharap, dengan adanya upaya strategis ini, PAD Kabupaten Tangerang dapat meningkat secara signifikan, yang pada gilirannya akan mempercepat proses pembangunan daerah dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Termasuk, penggunaan anggaran yang lebih optimal untuk menangani isu-isu penting seperti stunting dan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Tangerang.
Dukungan terhadap Pembangunan Daerah
Penagihan pajak yang lebih efisien tidak hanya mendukung keberlanjutan pembangunan daerah, tetapi juga memberikan dampak langsung pada peningkatan pelayanan publik. Dengan pendapatan yang lebih tinggi, Pemkab Tangerang akan lebih mampu mengalokasikan anggaran untuk berbagai program sosial yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat, seperti penanggulangan stunting dan kemiskinan ekstrem.
Melalui evaluasi ini, Bapenda Kabupaten Tangerang berharap dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan wajib pajak, sehingga semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya kontribusi pajak dalam pembangunan daerah. (san/*)