MediaBintang.com, Kota Tangerang – Respons cepat dilakukan petugas Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Korban Ciledug, Kota Tangerang untuk melakukan penanganan pohon tumbang dampak dari hujan deras disertai angin kencang, yang melanda sebagian wilayah Kota Tangerang pada Minggu (10/11/24) kemarin.
Petugas melakukan penyisiran ke pemukiman warga untuk membantu penanganan pohon tumbang, karena sifatnya darurat yakni batang pohon menimpa rumah warga dan menutup akses jalan sehingga menghambat mobilitas masyarakat.
Seperti penanganan penebangan pohon tumbang yang memiliki batang besar dan menimpa rumah warga di RW 09 Kelurahan Karang Timur dan menutup akses jalan di Perumahan Bangun Reksa, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Karang Tengah.
Komandan Regu 3 UPT Damkar dan Penyelamatan Korban Ciledug, Syuhada menuturkan penebangan pohon tumbang sebagai tindak lanjut dari laporan masyarakat yang kesulitan memindahkan batang pohon besar.
“Menindaklanjuti pohon yang menimpa rumah yang kita utamakan statusnya darurat, setelah itu kita selesaikan yang lain dan sudah ada tujuh laporan yang masuk,” jelasnya ketika ditemui saat penanganan pohon tumbang Senin (11/11/2024).
Petugas menggunakan gergaji mesin untuk menebang dan tali untuk memudahkan pemindahan batang pohon setelah dipotong serta untuk menghindari kabel.
“Sudah dua titik yang kami tangani dan kesulitannya, banyak kabel yang ikut tertimpa batang pohon,” ujarnya.
Lurah Karang Timur Ashari Hermawan mengatakan, sejauh ini belum ada laporan korban dari kejadian pohon tumbang tersebut.
“Semoga kejadian ini tidak ada korban,” ungkap Ashari saat dampingi petugas Damkar.
Diketahui, Kelurahan Karang Timur terjadi lebih dari tiga titik kejadian serupa namun hanya satu yang sifatnya darurat menimpa rumah warga, selebihnya mampu ditangani masyarakat secara swadaya.
“Setelah kejadian semalam itu kita terima laporan ada tiga kejadian dan di RW 09 ini urgent, juga banyak di titik lain cuma warga inisiatif untuk menebang sendiri,” sambungnya.
BPBD Kota Tangerang telah melakukan penanganan dampak dari hujan deras disertai angin kencang sejak Minggu sore dan dilakukan secara bertahap, karena terdapat lebih dari 20 laporan kejadian dari pohon tumbang yang terjadi secara bersamaan.
