Pemkot Tangerang Lakukan Penataan dan Pemanfaatan Teknologi di TPA Rawa Kucing untuk Pengelolaan Sampah yang Lebih Efektif

Pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing.

MediaBintang.com, Kota Tangerang – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berkomitmen untuk meningkatkan pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing.

Langkah-langkah penataan dan pemanfaatan teknologi terbaru, seperti Refused Derived Fuel (RDF) dan penataan landfill, tengah dilaksanakan guna memastikan TPA ini dapat beroperasi lebih efektif dan ramah lingkungan.

Kepala DLH Kota Tangerang, Wawan Fauzi, menjelaskan bahwa RDF akan menjadi salah satu solusi untuk memanfaatkan sampah sebagai bahan bakar alternatif pengganti batu bara.

“RDF ini dapat menjadi bahan bakar alternatif setara batu bara. Nanti, RDF akan dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan yang masih menggunakan batu bara. Kota Tangerang juga menjadi wilayah pertama di Provinsi Banten yang memanfaatkan teknologi ini,” ungkapnya, Senin (25/11/2024).

Selain itu, penataan di TPA Rawa Kucing juga dilakukan dengan cara membentuk terasering pada tumpukan sampah yang ada.

Tumpukan sampah ini akan ditutup dengan tanah merah dan dihijaukan dengan tanaman yang tahan terhadap panas dan kemarau. Tanaman-tanaman ini diharapkan dapat membantu menjaga kestabilan tanah serta memperbaiki kualitas lingkungan di sekitar TPA.

“Selanjutnya, kami juga akan melakukan resirkulasi air lindi atau air limbah yang dihasilkan di TPA Rawa Kucing. Air limbah tersebut akan disiram kembali ke landfill yang sudah tertutup tanah merah, sehingga dapat terjadi penyusutan volume sampah,” tambah Wawan.

Dengan langkah-langkah tersebut, Pemkot Tangerang berharap bisa memaksimalkan pengolahan sampah, mengurangi volume sampah yang ada, serta memperpanjang usia pakai TPA Rawa Kucing.

“Mudah-mudahan, dengan penataan dan pemanfaatan sampah yang sedang dan akan dilakukan di TPA Rawa Kucing, kita dapat mengurangi sampah yang ada, sehingga TPA Rawa Kucing masih bisa kita gunakan dalam jangka waktu yang lebih panjang,” tutupnya.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya Pemkot Tangerang untuk menciptakan pengelolaan sampah yang lebih baik dan berkelanjutan, serta memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
(san/*)

Bagikan ke jaringanmu :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait

Terkini

IMG-20250317-WA0016
Puncak Program “Gerakan Masjid Bersih 2025” Digelar di Jakarta
Screenshot_20250318_103339_Drive
ASHTA District 8, Setali dan Andien Foundation Gelar Workshop Upcycle
gndi
Cerita Luna Maya jadi Gundik difilm barunya
novel
Menteri Kebudayaan RI Dukung TVRI Restorasi Drama Pelestari Budaya
laku
LAKUEMAS dan Madinah Iman Wisata Hadirkan Solusi inovatif Cicilan Haji Khusus

Populer

IMG-20250317-WA0016
Puncak Program “Gerakan Masjid Bersih 2025” Digelar di Jakarta
Screenshot_20250318_103339_Drive
ASHTA District 8, Setali dan Andien Foundation Gelar Workshop Upcycle
gndi
Cerita Luna Maya jadi Gundik difilm barunya
novel
Menteri Kebudayaan RI Dukung TVRI Restorasi Drama Pelestari Budaya
laku
LAKUEMAS dan Madinah Iman Wisata Hadirkan Solusi inovatif Cicilan Haji Khusus