MediaBintang.com, Kota Tangerang – Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) berhasil membedah 474 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sepanjang tahun 2024.
Program ini tidak hanya bertujuan untuk menanggulangi kemiskinan ekstrem, tetapi juga untuk mengatasi berbagai masalah sosial lainnya, seperti kesehatan, sanitasi, dan penataan wilayah kumuh.
Kepala Disperkimtan Kota Tangerang, Decky Priambodo, menyampaikan bahwa bedah rumah yang dilakukan bertujuan untuk memberikan lingkungan yang lebih sehat bagi masyarakat.
“Dari bedah rumah ini, kami berupaya mengatasi beberapa masalah sekaligus, seperti masalah kesehatan, terutama penyakit TBC dengan memperbaiki ventilasi rumah, serta masalah sanitasi. Kami juga ingin menata wilayah kumuh dan membantu mengurangi kemiskinan,” ujar Decky.
Selain itu, ia mengungkapkan bahwa pada tahun 2025, Pemkot Tangerang menargetkan untuk memperbaiki lebih banyak rumah.
“Kami akan meningkatkan jumlah sasaran program Bedah Rumah Tidak Layak Huni menjadi 1.000 rumah. Anggaran per rumah juga akan ditambah dari Rp 20 juta menjadi Rp 30 juta per rumah,” tambahnya.
Decky berharap program-program yang dihadirkan Pemkot Tangerang dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kami berharap program-program ini terus berjalan dengan konsisten dan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Kota Tangerang. Ini adalah langkah kami untuk mewujudkan Kota Tangerang yang layak huni,” tutupnya.
Sejak tahun 2014 hingga 2024, Pemkot Tangerang telah berhasil memperbaiki 8.656 unit Rumah Tidak Layak Huni di 13 kecamatan yang ada di Kota Tangerang, sebuah prestasi yang menunjukkan komitmen Pemkot dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. (san/*)