MediaBintang.com, Kota Tangerang – Dalam suasana haru, Mary Jane Fiesta Veloso, seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Filipina, akhirnya dapat kembali ke tanah airnya.
Setelah menjalani masa hukuman selama hampir 15 tahun di Indonesia atas kasus penyelundupan narkoba, Mary Jane dipulangkan pada Rabu dini hari.
Perempuan berusia 39 tahun ini tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan pengawalan ketat.
Kedatangannya disambut hangat oleh keluarga dan kerabat yang telah menantikan kepulangannya dengan penuh kerinduan. Air mata haru tak terbendung saat Mary Jane berpelukan dengan orang-orang tersayang.
Seperti diketahui, Mary Jane ditangkap di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, pada tahun 2010. Ia divonis hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Sleman atas tuduhan menyelundupkan 2,6 kilogram heroin.
Vonis tersebut sempat menggemparkan dunia internasional dan memicu berbagai upaya pembebasan.
Setelah melalui perjuangan panjang yang melibatkan upaya hukum dan diplomasi, pemerintah Indonesia dan Filipina akhirnya mencapai kesepakatan untuk memulangkan Mary Jane.
Keputusan ini disambut baik oleh berbagai pihak, termasuk keluarga Mary Jane dan para pendukungnya.
Dalam konferensi pers yang digelar sebelum keberangkatannya, Mary Jane menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada pemerintah Indonesia, khususnya Presiden Joko Widodo dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukungnya selama ini.
“Saya sangat berterima kasih kepada Indonesia. Negara ini telah menjadi rumah kedua saya selama 15 tahun. Saya akan selalu mengingat kebaikan-kebaikan yang telah saya terima di sini,” ujar Mary Jane dengan suara bergetar.
Meskipun akhirnya dapat kembali ke Filipina, Mary Jane masih harus menjalani proses hukum dan rehabilitasi di negaranya.
Pemerintah Filipina telah menyiapkan program khusus untuk membantu Mary Jane beradaptasi kembali dengan kehidupan masyarakat. (san/*)
