MediaBintang.com, Jakarta – Pedangdut sekaligus politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Nana Mardiana, menunjukkan keprihatinan mendalam terhadap musibah kebakaran yang melanda warga Kebon Kosong, Jakarta Pusat pada 10 Desember lalu.
Dalam kunjungannya, Nana tampak sangat emosional saat melihat langsung kondisi para korban yang kehilangan tempat tinggal dan harta benda.
Sebagai Ketua Umum Kami Perempuan Tangguh (KAPITA), Nana turut serta dalam rombongan yang membawa bantuan bersama Dr. Ida Fauziyah dari Komisi VI DPRD RI dan Rustini Muhaimin Iskandar, Ketua Perempuan Bangsa (PKB).
Bantuan yang diberikan berupa sembako, pakaian layak pakai, dan uang tunai untuk meringankan beban para korban.
“Saya sangat terpukul melihat kondisi mereka. Bayangkan, 205 jiwa kehilangan tempat tinggal dan harus tinggal di bawah terpal seadanya. Hati saya benar-benar terenyuh,” ungkap Nana dengan suara bergetar.
Kehadiran Nana dan rombongan PKB di tengah-tengah warga Kebon Kosong menjadi bukti nyata komitmen partai dalam membantu masyarakat yang tertimpa musibah.
Sebagai kader PKB yang juga berasal dari daerah pemilihan tersebut, Nana merasa terpanggil untuk bergerak cepat dan memberikan bantuan yang diperlukan.
“Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap sesama. Sebagai bagian dari keluarga besar PKB, kami merasa bertanggung jawab untuk meringankan beban saudara-saudara kami yang sedang kesulitan,” ujar Rustini Muhaimin Iskandar.
Selain memberikan bantuan materi, Nana dan rombongan juga memberikan semangat dan motivasi kepada para korban.
Mereka berharap agar para korban dapat segera bangkit dari keterpurukan dan membangun kembali kehidupan mereka.
“Saya yakin, dengan semangat gotong royong dan dukungan dari berbagai pihak, para korban akan mampu melewati masa-masa sulit ini. “Semoga Allah SWT memberikan kekuatan dan kesabaran kepada mereka semua,” ucap Nana.
Kunjungan Nana Mardiana dan rombongan PKB mendapat sambutan hangat dari warga Kebon Kosong. Mereka merasa sangat terbantu dengan kehadiran para donatur dan relawan yang memberikan bantuan.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan kepedulian dari Ibu Nana dan seluruh pihak yang telah membantu kami. Bantuan ini sangat berarti bagi kami,” ujar Muhammad, salah seorang warga yang menjadi korban kebakaran.
Musibah kebakaran di Kebon Kosong menjadi pelajaran berharga bagi kita semua tentang pentingnya gotong royong dan kepedulian terhadap sesama.
Mari kita bersama-sama membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang mengalami kesulitan. (san/*)