Salwa Tanara Berkolaborasi dengan Nina Nugroho dalam Koleksi Rempah Series

Kolaborasi antara Nina Nugroho, desainer ternama, dan Salwa Tanara. foto: dok. ist

MediaBintang.com, Jakarta – Sebuah langkah besar dalam dunia fashion Indonesia hadir lewat kolaborasi antara Nina Nugroho, desainer ternama, dan Salwa Tanara, seorang desainer muda yang memiliki semangat luar biasa meski menghadapi keterbatasan.

Melalui kolaborasi ini, mereka meluncurkan Rempah Series, sebuah koleksi busana yang mengangkat kekayaan budaya Nusantara dan semangat pemberdayaan perempuan.

Salwa Tanara, yang merupakan penyandang tuna rungu dan pengidap skizofrenia, berhasil menciptakan desain-desain yang menggabungkan unsur tradisional dan modern dengan penuh kreativitas.

Koleksi ini terinspirasi oleh rempah-rempah Nusantara yang tidak hanya menjadi simbol kekayaan alam, tetapi juga mewakili kekuatan budaya Indonesia yang perlu dilestarikan.

“Bekerja dengan Salwa adalah pengalaman berharga. Kami harus menyesuaikan irama kerja karena Salwa sangat bergairah ketika mendapat mood yang baik. Namun, ketika mood-nya tidak stabil, kami harus lebih sabar. Meskipun begitu, bakatnya luar biasa,” kata Nina Nugroho tentang pengalaman bekerjasama dengan Salwa.

Ia juga menambahkan bahwa koleksi Rempah Series lebih dari sekadar busana; ini adalah sebuah bentuk perayaan terhadap potensi perempuan Indonesia yang berani melawan rintangan dalam hidup mereka.

Salwa Tanara, meskipun menghadapi banyak tantangan, menunjukkan bahwa kreativitas tak mengenal batas.

Ia berterima kasih kepada Nina Nugroho yang telah memberikan kesempatan dan dukungan untuk mewujudkan impiannya.

Dalam koleksi ini, Salwa menunjukkan bahwa keterbatasan fisik bukan penghalang untuk mengekspresikan diri melalui seni dan desain.

Melalui Rempah Series, kedua desainer ini berharap dapat menginspirasi lebih banyak perempuan untuk berani berkarya dan memberdayakan diri mereka sendiri.

Kolaborasi ini menegaskan bahwa fashion tidak hanya soal estetika, tetapi juga pesan yang kuat tentang inklusivitas, keberanian, dan semangat juang. (san/*)

Bagikan ke jaringanmu :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait

Terkini

Akbar Ridzqy: Lorong Kopi, Kedai Tersembunyi yang Nyaman Bagi Pecinta Kopi
MediaBintang.com,Jakarta–Berlatar Negeri para Imam, Film 'Pengin Hijrah' mengambil lokasi syuting di Uzbekistan. Tiga kota bersejarah menjadi latar; Tashkent, Samarkand, dan Bukhara. Selain itu, Bengkulu dan Bogor Jawa Barat.
Pengin Hijrah, film berlatar Negeri Uzbekistan, penuh Romance
Amigos 1
Staycation di Jakarta Makin Seru! Amigos Mexican Kitchen & Bar Resmi Dibuka di The Tavia Heritage Hotel
Damar Group-ciliwung
Lewat 'Green The River, Grow The Hope' Damar Group Selamatkan Sungai Ciliwung
Tokoh sentral grup band 'Sukir Genk' yang lebih dikenal sebagai musisi reggae, Erick SG asal kota Wonogiri, Jawa Tengah, baru saja merilis single, bertajuk 'Pelic' bersama label 'Transparan Musik'.
Hari Musik Reggae Internasional, Erick SG Rilis Single "Pelic" untuk Perdamaian

Populer

Akbar Ridzqy: Lorong Kopi, Kedai Tersembunyi yang Nyaman Bagi Pecinta Kopi
MediaBintang.com,Jakarta–Berlatar Negeri para Imam, Film 'Pengin Hijrah' mengambil lokasi syuting di Uzbekistan. Tiga kota bersejarah menjadi latar; Tashkent, Samarkand, dan Bukhara. Selain itu, Bengkulu dan Bogor Jawa Barat.
Pengin Hijrah, film berlatar Negeri Uzbekistan, penuh Romance
Amigos 1
Staycation di Jakarta Makin Seru! Amigos Mexican Kitchen & Bar Resmi Dibuka di The Tavia Heritage Hotel
Damar Group-ciliwung
Lewat 'Green The River, Grow The Hope' Damar Group Selamatkan Sungai Ciliwung
Tokoh sentral grup band 'Sukir Genk' yang lebih dikenal sebagai musisi reggae, Erick SG asal kota Wonogiri, Jawa Tengah, baru saja merilis single, bertajuk 'Pelic' bersama label 'Transparan Musik'.
Hari Musik Reggae Internasional, Erick SG Rilis Single "Pelic" untuk Perdamaian