MediaBintang.com, Kota Tangerang – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten berencana untuk meningkatkan intensitas Operasi Pasar (OP) di berbagai daerah guna menjaga stabilitas harga sejumlah komoditas pangan.
Langkah ini diambil untuk mengantisipasi fluktuasi harga yang semakin meningkat, terutama menjelang bulan suci Ramadan.
Penjabat (Pj) Gubernur Banten, A Damenta, mengungkapkan bahwa saat ini beberapa komoditas pangan mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan.
Komoditas seperti cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, beras, dan minyak goreng telah menunjukkan tren harga yang tidak stabil.
“Kita akan intensifkan OP, apalagi sebentar lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadan. OP ini diharapkan bisa membantu menstabilkan harga pangan di pasaran dan mencegah adanya lonjakan harga yang tidak terkendali,” kata A Damenta seusai mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi yang dipimpin oleh Plt Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Irjen Tomsi Tohir secara virtual di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Senin (13/1/2025).
Selain mengintensifkan OP, Pemprov Banten juga tengah mengembangkan program yang lebih luas, yaitu pembangunan ekosistem Farming Industri yang mencakup sektor peternakan, perikanan, pertanian, perkebunan, serta pabrik pengolahan.
Program ini diharapkan dapat mendukung kemandirian daerah dalam pemenuhan kebutuhan pangan dan mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Banten.