Mediabintang.com,Jakarta-
Swasembada musik adalah kemandirian musik yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia, dimana kondisi suatu daerah mampu memproduksi aneka ragam musiknya sendiri.
Ujar Rahayu Kertawiguna, CEO Nagaswara, “Saya berpikir saat ini sudah waktunya Indonesia menjadi negara yang mengedepankan swasembada musik. Tentunya pemikiran ini berdasarkan paradigma dengan background saya,” ucap Rahayu Kertawiguna, Rabu (23/8/2023)
Menurutnya, Swasembada musik adalah kemandirian musik yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia, dimana kondisi suatu daerah mampu memproduksi aneka ragam musiknya sendiri. Setiap kawasan itu nantinya dapat menggerakan perekonomiam lewat transaksi musik sesuai kebutuhan masyarakat dengan potensi sumber daya musik (SDM).
Secara otentik sejumlah 38 provinsi di Indonesia sudah terjadi pergerakan ekonomi lewat musik dalam beberapa tahun belakangan ini.
Dalam hal ini bidang ekonomi kreatif. Setiap tahunnya di semua wilayah Indonesia terjadi gelombang generasi musik. Generasi musik selalu lahir dan tumbuh ketika menginjak usia 13 tahun keatas.
“Untuk tahap awal, pemikiran saya ini mungkin bisa dijadikan sebuah percontohan lewat gerakan moral nasional. Gunanya untuk menjadi parameter, apakah pemikiran saya ini bisa menjadi pemikiran visioning atau malah sebaliknya,” papar pria yang berkecimpung di dunia musik empat dasawarsa.
“Korea sudah membuktikan dirinya sebagai negara yang berhasil swasembada musik. Saat ini Indonesia harus cepat mengambil peluang yang sama. Sebab, sebagai bangsa dengan begitu banyak keragaman bahasa daerah, Indonesia memiliki kekuatan maha dahsyat yang tidak dimiliki bangsa mana pun di dunia, termasuk Korea,” tutupnya.(Dd)