Lakon Netta Gabrynev, Lucky L Moniaga, Riny Paramaratu dalam Teater Drama Musikalisasi Puisi

Netta Gabrynev bersama Didi Hasyim pada Teater Drama Musikalisasi Puisi

MediaBintang.com,Jakarta-Netta Gabrynev, Lucky L. Moniaga, dan Riny Paramaratu tampil memukau penonton dalam pementasan teater berkonsep drama musikalisasi puisi. Pertunjukan mengetengahkan cerita pria beristeri dua. Netta berperan sebagai isteri muda, kedua.

“Ini pertama kalinya aku tampil di teater. Luar biasa dari kita proses latihan sampai menampilkan pertunjukan jadi pengalaman. Berbeda dengan syuting. Kalau pertunjukan teater kan life, langsung. Kalau sinetron atau film, lewat syuting, ada proses cut dan take gambar. Perbedaannya lagi, kalau Film lebih mengandalkan trik yang di bantu teknologi. Sedangkan pentas teater hanya  mengandalkan aktor dan aktrisnya di atas panggung. Ini pelajaran buat aku, pengalaman yang membantu aku,” ucap Netta membuka percakapan usai pertunjukan teater.

Netta Gabrynev, Lucky L Moniaga, Riny Paramaratu bersama tim, dalam Teater Drama Musikalisasi Puisi

Dalam pertunjukan teater tersebut, Netta berperan sebagai isteri kedua. Ini sebuah tantangan bagi pemeran wanita cantik ini.

“Aku di sini berperan jadi istri kedua. Ha…ha..ha,” urai Netta.

Netta Gabrynev dalam Lakonnya di PertunjukanTeater Drama Musikalisasi Puisi

Pementasan teater bernarasikan agama Nasrani dalam acara fundraising concert living Hope, mengambil naskah, Tuhan Adalah Gembalaku ini, diawali pertemuan aktor Lucky L. Moniaga dengan Netta.

“Pertemuan dengan ka Netta Gabrynev, kita meeting di Parfi,  buat persiapan pertunjukan naskah Dalam Bayangan  Tuhan,   ‘Interogasi’ karya A. C. Noer.  Sebelum gabung di proses ini, aku tanya ke lingkaran temen temen, bagaimana dia, Netta? Respon temen bilang, oke. Setelah itu, berlanjut ke latihan. Dasarnya proses kami, kebersamaan dan  mengerjakan sesuatu itu dengan hati, jujur dan apa adanya,” ungkap Lucky, bercerita awal mula Netta bergabung di pertunjukan teater ini,”.

Larry Sondakh, Netta Gabrynev, Lucky Moniaga, Riny Paramaratu memberi keterangan pers usai pertunjukan

Urai Lucky, penampilan Netta yang berakting dengan sepenuh hati,  menghasilkan sesuatu yang  luar biasa.

“Dan hubungan dalam naskah ini, banyak sekali bermain dengan sub teks, pikiran dan perasaan yang di  lontarkan oleh Tubuh. Hasilnya ya, tadi kita tampilkan seperti itu,” kilah Lucky.

Netta Gabrynev, Lucky L Moniaga, Riny Paramaratu bersama tim, dalam Teater Drama Musikalisasi Puisi

Jelas Lucky, pertunjukan teater yang dilakoni olehnya, diberikan waktu 40 menit .

“Tapi, kami masuk didurasi 48 menit.  Peran di naskah ini, ada  suami yang memiliki dua istri. Lalu ada malaikat.  Adegan berawal dari malaikat bermain di taman. Dan berlanjut ke adegan pasangan yang baru menikah. Sang istri kedua di perankan  kak Neta. Sang istri dan suami,  saling memuji serta memadu kasih dengan dialog dialog yang di nyanyikan istri muda yang menunggu di bunga-bunga pacar. Istri tua pun hadir, minta rujuk, tapi di tolak. Karena sudah cerai! Mantan suami meninggalkan Istri tuanya, penuh keluh kesah mengungkapkan kehidupan nya, sampai ditinggal kan anak nya,” terangnya.

Netta Gabrynev, Lucky L Moniaga, Riny Paramarat Tengah Persiapan

Pada pertunjukan teater ini, ujar  Lucky dilambangkan oleh keberadaan malaikat.

“Malaikat tokoh central  membangunkan seseorang. Di sini terasa sekali suasana mistis. Tentang Malaikat Malaikat itu sebenernya simbol hati kecil seseorang,” terangnya.

Foto Bersama tim Teater Ciliwung

Keberhasilan pertunjukan teater ini,  tidak terlepas dari tim musik yang dikomandoi  Michael Londah, pianis dan bantuan  Gorga dijeridu, biola, dan Yudhi guitar. Dan juga teman teman teater Ciliwung.

“Mereka tim musik membuat suasana tambah kuat. Dan saat akan masuk akhir adegan, sesorang membawakan puisi . Dan ditutup oleh penyannyi Larry Sondakh, semua bersuka cita, penonton ikut bernyannyi,” jelasnya.

Artis Rini Ramaratu mengaku lega usai terlibat dalam pertunjukan teater.

“Aku pas udah selesai lega aja. Karena ini tugas dan tanggung jawab juga, supaya kita bisa ekspresikan secara baik, bagus dan semampu kita bisa. Jadi sekarang ya, lega aja,” tutup Rini. (pri)

Bagikan ke jaringanmu :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait

Terkini

Oakwood Hotel PIK
Oakwood Apartments PIK Jakarta Meriahkan Piala Presiden 2025 dengan Promo Hotel Eksklusif dan Aktivasi Booth Menarik
Promo Hotel Kamar
Promo Meeting Room Murah di Jakarta Pusat, Hanya di Dafam Express Jaksa
Lorong Kopi
Akbar Ridzqy: Lorong Kopi, Kedai Tersembunyi yang Nyaman Bagi Pecinta Kopi
MediaBintang.com,Jakarta–Berlatar Negeri para Imam, Film 'Pengin Hijrah' mengambil lokasi syuting di Uzbekistan. Tiga kota bersejarah menjadi latar; Tashkent, Samarkand, dan Bukhara. Selain itu, Bengkulu dan Bogor Jawa Barat.
Pengin Hijrah, film berlatar Negeri Uzbekistan, penuh Romance
Amigos 1
Staycation di Jakarta Makin Seru! Amigos Mexican Kitchen & Bar Resmi Dibuka di The Tavia Heritage Hotel

Populer

Oakwood Hotel PIK
Oakwood Apartments PIK Jakarta Meriahkan Piala Presiden 2025 dengan Promo Hotel Eksklusif dan Aktivasi Booth Menarik
Promo Hotel Kamar
Promo Meeting Room Murah di Jakarta Pusat, Hanya di Dafam Express Jaksa
Lorong Kopi
Akbar Ridzqy: Lorong Kopi, Kedai Tersembunyi yang Nyaman Bagi Pecinta Kopi
MediaBintang.com,Jakarta–Berlatar Negeri para Imam, Film 'Pengin Hijrah' mengambil lokasi syuting di Uzbekistan. Tiga kota bersejarah menjadi latar; Tashkent, Samarkand, dan Bukhara. Selain itu, Bengkulu dan Bogor Jawa Barat.
Pengin Hijrah, film berlatar Negeri Uzbekistan, penuh Romance
Amigos 1
Staycation di Jakarta Makin Seru! Amigos Mexican Kitchen & Bar Resmi Dibuka di The Tavia Heritage Hotel