Mediabintang.com – Lembaga Survei KedaiKOPI baru saja merilis hasil Survei Persiapan Mudik 2025, yang dilakukan pada 5-13 Maret 2025 terhadap 1.130 responden di seluruh Indonesia dengan metode online-Computer Assisted Self Interview (CASI). Hasil survei ini mengungkapkan bahwa 85% responden berencana untuk mudik pada Lebaran tahun ini.
Direktur Riset dan Komunikasi Lembaga Survei KedaiKOPI, Ibnu Dwi Cahyo, menyatakan bahwa temuan survei mencerminkan tingginya antusiasme masyarakat untuk kembali ke kampung halaman pasca-pandemi. “Mudik Lebaran masih menjadi tradisi yang sangat kuat di Indonesia, terutama untuk menjaga hubungan keluarga. 74,3% pemudik menyatakan bahwa mereka rutin mudik setiap tahun, dengan motivasi utama adalah berkumpul bersama keluarga,” ujar Ibnu.
Bagi pemudik dari Jabodetabek, survei menunjukkan bahwa mayoritas akan menuju Yogyakarta, Surakarta, dan Bandung sebagai tujuan utama, baik dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Namun, menariknya, 4,4% pemudik justru menjadikan Jabodetabek sebagai tujuan, kemungkinan karena perpindahan tempat tinggal atau keluarga yang kini menetap di wilayah tersebut.
“Hal ini menunjukkan masih adanya ketidakpastian dalam perencanaan mudik bagi sebagian besar masyarakat. Loket PO Bus dan aplikasi KAI Access menjadi platform favorit untuk pembelian tiket, dengan tren pembelian yang meningkat menjelang Lebaran,” tambah Ibnu.
Survei juga menyoroti kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang diumumkan Presiden Prabowo Subianto untuk mengurangi kepadatan arus mudik. Sebanyak 83,8% di antaranya setuju bahwa WFA dapat membantu mengurangi kemacetan. Mayoritas responden menilai WFA bermanfaat untuk mendorong perekonomian di daerah tujuan mudik.
Dengan tingginya angka pemudik tahun ini, Ibnu Dwi Cahyo menekankan pentingnya perencanaan matang, terutama dalam hal keamanan perjalanan, kesiapan infrastruktur, dan manajemen arus lalu lintas. “Pemerintah perlu memastikan bahwa transportasi umum dan jalan raya dalam kondisi optimal agar dapat mengakomodasi pergerakan jutaan pemudik,” ujar Ibnu.